Circle time membantu anak-anak tumbuh dan belajar di semua bidang. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan keterampilan sosial dan emosional mereka. Anak-anak belajar empati, bagaimana berbagi perasaan, dan bagaimana bekerja sama dengan menceritakan kisah-kisah pribadi, berbicara tentang perasaan, dan bermain game dengan anak-anak lain. Anak-anak dapat meningkatkan kemampuan bahasa dan kosakata mereka dengan mengambil bagian dalam percakapan, mendengarkan dengan seksama, dan berbicara.
Anak-anak belajar bagaimana mengikuti aturan dan arahan selama circle time. Selama circle time, anak-anak belajar bagaimana mengikuti aturan dan arahan, mereka juga dapat bermain “Tunjukkan dan Ceritakan,” di mana mereka membawa sesuatu dari rumah dan berbicara tentang artinya. Hal ini membantu mereka untuk berbicara satu sama lain dan merasa percaya diri. Untuk meningkatkan ritme, koordinasi, dan keterampilan motorik mereka, mereka juga dapat bernyanyi dan menari. Aktivitas ini adalah sesi anak-anak dapat mengambil bagian dan mendapatkan bantuan untuk meningkatkan pertumbuhan sosial, emosional, dan mental mereka.
Anak-anak dapat belajar dan tumbuh dengan melakukan banyak hal dengan anak-anak lain dalam kelompok, seperti menari, pendidikan jasmani, memasak, dan seni dan kerajinan.
Anak-anak belajar mengapa ritme dan ekspresi diri itu penting dalam Kelas Tari, serta bagaimana meningkatkan keseimbangan dan keterampilan motorik mereka.
Latihan pendidikan jasmani membantu mereka menjadi lebih sehat dengan meningkatkan kebugaran, kerja sama tim, dan sportivitas.
Kelas memasak mengajarkan keterampilan hidup yang penting seperti bagaimana mengikuti arahan, mengukur, dan bekerja dengan orang lain.
Kegiatan kerajinan tangan dan seni membantu anak-anak mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan keterampilan motorik halus mereka. Kegiatan ini juga memungkinkan anak-anak mencoba berbagai perlengkapan seni dan menunjukkan diri mereka secara visual.
Kegiatan kelompok ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga membantu mereka menjalin pertemanan, meningkatkan kepercayaan diri, dan memberi mereka rasa pencapaian, yang semuanya sangat baik untuk kesehatan dan pertumbuhan mereka secara umum.
Anak-anak belajar berbagai macam hal dalam pelajaran Islam yang mencakup pelajaran agama dan pelajaran tentang perbedaan antara benar dan salah. Salah satu hal penting yang harus dilakukan adalah belajar membaca Al-Quran dengan menggunakan cara-cara seperti metode UMMI, yang berfokus pada pembelajaran fonetik dan cara mengucapkan kata-kata dengan benar. Hal ini tidak hanya membantu mereka memahami Al-Quran tetapi juga membuat bahasa Arab mereka lebih baik.
Para siswa juga diajarkan untuk menghafal surah-surah pendek dari Al-Quran. Hal ini membantu mereka merasa terhubung secara spiritual dan disiplin. Bersamaan dengan praktik-praktik ini, studi Islam juga menekankan betapa pentingnya etika dan perilaku yang baik dalam Islam. Anak-anak belajar tentang apa yang Nabi Muhammad SAW katakan tentang bersikap baik, jujur, dan menghormati orang lain.
Tugas-tugas ini tidak hanya membantu mereka belajar lebih banyak tentang agama mereka, tetapi juga membantu mereka mengembangkan karakter yang baik, kasih sayang, dan empati, yang semuanya merupakan bagian penting dari ajaran Islam. Kegiatan ini hanya untuk anak-anak beragama islam di kelas Preschool dan Bambini.
Montessori Time mencakup berbagai macam tugas dalam lima area pembelajaran utama yang dirancang untuk membantu anak-anak tumbuh di semua bidang.
Anak-anak melatih keterampilan motorik halus, fokus, dan kemandirian mereka dengan melakukan hal-hal sehari-hari seperti menyortir, menuang, dan mengancingkan kancing di area Practical Life.
Kegiatan yang meningkatkan indera, seperti menemukan berbagai ukuran, bentuk, dan tekstur, berpusat di area Sensorial. Kegiatan-kegiatan ini membantu persepsi dan diskriminasi sensorik.
Sebagai bagian dari tugas Matematika, anak-anak menggunakan benda-benda seperti batang angka dan penghitung untuk membangun pemahaman mereka tentang konsep matematika dasar seperti menambah, mengurangi, dan menghitung.
Membaca, bercerita, dan melatih kosakata adalah contoh-contoh kegiatan di area Bahasa yang membantu dalam belajar, memahami, dan berkomunikasi.
Terakhir, anak-anak dapat belajar tentang geografi, botani, dan biologi di area Budaya. Hal ini membantu mereka mengembangkan apresiasi terhadap dunia dan semua budayanya yang berbeda.
Di kelas Montessori, aktivitas ini dipikirkan dengan cermat untuk membantu anak-anak belajar tentang diri mereka sendiri, berpikir kritis, dan menjadi pribadi yang cinta akan belajar.
Jl. Boulevard Raya – Grand Depok City
Cluster Alamanda Timur Blk. A4 No.10,
Kota Depok, Jawa Barat 16413